Senin, 27 Juli 2009

Magnoliophyta subkelas Asteridae

DIVISIO MAGNOLIOPHYTA
Subkelas Asteriidae
A. Tujuan Praktikum
1. Untuk menemukan ciri-ciri familia-familia dalam subkelas Asteriidae
2. Untuk menentukan tingkat kemajuan/keprimitifipan antar familia dalam subkelas Asteriidae
3. Untuk membandingkan tingkat kemajuan/ keprimitifipan subkelas Asteriidae dengan Subkelas Rosiidae, Magnoliidae, Hammamelidae Caryophyllidae dan Dilleniidae.

B. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum
Hari : Rabu , 15 April 2009
Waktu : 09.30 -12.00
Tempat : Laboratorium Struktur Tumbuhan FPMIPA UPI

C. Landasan Teori
Subkelas Asteriidae merupakan subkelas yang anggap paling maju diantara subkelas pada kelas Magnoliophyta hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa kriteria yang maju dimiliki oleh subkelas ini antara lain , secara umum berhabitus pohon, semak dan herba dengan pola percabangan simpodial, daun tunggal ataupun majemuk , bunga hipogin, perigin sampai epigin, salah satu ciri khas yang dimiliki oleh subkelas ini yaitu Corolla simpetal, beberapa stamen epipetal sering ada cakram nektar, pollen berinti 2 atau 3, Triaperture, ginesium apokarpi atau sinkarpi, ovarium superum atau inferum, plasenta bervariasi (Mostly aksilar ), ovulum unitegmik, substansi senyawa iridoid dan atau alkaloid,

Kurang dari sepertiga anggotanya termasuk familia Asteraceae, yang merupakan familia terbesar dalam dikotiledonae. Untuk keperluan pengenalan praktis, Asteridaae dapat dibedakan dari dikotiledonae yang lain berdasarkan keadaan bunga yang simpetal stamennya isomer dan posisinya bergantian dengan lobus korola, atau kurang dari jumlah lobus korola. Hanya kurang dari 1 % anggota Asteriidae yang tidak memenuhi kriteria ini dan juga hanya sekitar 1 % non Asteriidae yang mempunyai kriteria seperti di atas. Karena itu kriteria di atas dapat digunakan.

Asteriidae merupakan subkelas yang termaju dibandingkan subkelas yang lain. Asteriidae mempunyai pollinator tertentu dan juga mempunyai polen yang khas. Tampaknya bahwa munculnya Asteriidae berhubungan dengan evolusi insekta yang mampu mengenali pola bunga yang kompleks. Nenek moyang Asteriidae mungkin adalah ordo Rosales sebab cirri korola Sympetal, stamen isomer dan letaknya bergantian dengan petal, jumlah pistilumyang banyak dengan jumlah biji yang banyak untuk tiap ruangnya, semua ciri itu dimiliki oleh ordo Rosales. (Anonim 1: 2009)

Familia Apocynaceae merupakan familia yang habitusnya berupa semak, perdu atau pohon dengan buluh getah yang tidak beruas-ruas, seringkali memanjat , dengan daun tunggal yang duduk berhadapan atau berkarang , tanpa daun penumpu , bunga banci, aktinomorf, berbilangan 5 jarang berbilangan 4, kelopak berbagi dalam, daun mahkota berlekatan membentuk buluh yang relatif panjang dengan diatas taju-taju yang dalam kuncup terpuntir kesuatu arah , benang sari sebagian berlekatan dengan buluh mahkota, berseling dengan taju-taju mahkota , kepala sari panjang bangun anak panah dan penghubung ruang sari yang runcing , bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, beruang 1 dengan 2 tembuni pada dinding , ada kalanya bakal buah beruang 2, atau terdapat 2 bakal buah yang tangkai putiknya berlekatan , dengan banyak bakal biji , bakal buah dikelilingi cakram yang berlekuk 4-5 atau berbelah 2, tangkai putik 1 dengan penebalan dekat kepala putiknya , biji sering bersayap atau berambut , mempunyai endosperm sedikit atau tanpa endosperm, lembaga besar dan lurus. Untuk familia dalam praktikum ini akan diwakili oleh Plumeria acuminata , Nerium oleander
Plumeria acuminata






Sumber : Media internet http://images.google.co.id/images/kamboja

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Gentianales
Familia : Apocynaceae
Genus : Plumeria
Species : Plumeria acuminata










Sumber : Media internet
http://images.google.co.id/images

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Gentianales
Familia : Apocynaceae
Genus : Nerium
Species : Nerium oleander
Nerium oleander











Familia Solanaceae merupakan familia yang habitusnya berupa terna, semak atau perdu, kadang-kadang berupa pohon, daun tunggal , berlekuk atau berbagi sampai majemuk, duduknya tersebar , karena pergeseran letak pada buku-buku kadang-kadang hampir berpasangan , tanpa daun penumpu , bunga banci , aktinomorf atau zigomorf, kebanyakan berbilangan 5, kelopak terdiri atas daun-daun kelopak yang berlekatan , demikian pula mahkotanya yang berbentuk bintang , terompet atau corong , benang sari 5, dalam bunga yang zigomorf 1 diantaranya mandul, semunya tertanam pada mahkota , bakal buah menumpang, beruang 2 dengan sekat yang miring terhadap bidang median, kadang-kadang beruang lebih banyak , tiap ruang berisi banyak bakal biji, tangkai putik 1, buahnya buah buni atau buah kendaga, biji dengan endosperm lembaga bengkok atau melingkar seperti cincin. Pada Familia ini akan diwakili oleh tanaman Solanum nigrum, Lycopersecum lycopersion dan Capsiccum anuum

Solanum nigrum






Sumber : Media internet
http://www.plantamor.com/index.php

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Solanum nigrum

Lycopersecum lycopersion







Sumber : Media internet
http://images.google.co.id/images

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Solanum
lycopersion

Capsiccum anuum







Sumber : Media internet http://images.google.co.id/images/cabe

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Capsiccum
Species : Capsiccum anuum



Familia Convolvulaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba, semak , perdu dan pohon ( akuatik batang berongga ), daun tunggal atau majemuk tanpa stipula dengan letak tersebar, perbungaan tunggal atau majemuk, simetri bunga actinomorf , biseksual, tetra atau pentamer, sepal lepas, persisten, petal bersatu , umumnya membentuk lonceng , stamen sebanyak petal, pistil 1 , stigma 1-2, ruang sebanyak karpel, 2 ovul tiap ruang , ovarium superum. familia ini akan diwakili oleh tanaman Ipomoea aquatica.
Ipomoea aquatica






Sumber : Media internet http://images.google.co.id/images/kangkung

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Solanales
Familia : Convolculaceae
Genus : Ipomoea
Species : Ipomoea aquatica


Familia Lamiaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba , perdu atau pohon dengan daun tunggal tanpa stipula , duduk daun berhadapan kadang-kadang vertisilata, perbungaan majemuk dengan simetri bunga zygomorf, bilabiatus, sepal bersatu persisten, berbibir 2, petal simpetal berbibir 2 (Salvia bibir atas 2 dan bawah 3, Orthosiphon bibir atas 4 dan bawah 1), stamen 2-4, dydinamus, stylus 1, stigma 2 dan letak ovarium superum, buah tunggal. Pada familia ini akan diwakili oleh tanaman Orthosiphon stamineus








Sumber : Media internet http://images.google.co.id/images

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Lamiales
Familia : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Species : Orthosiphon
stamineus



Familia Verbenaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba dan perdu dengan daun tunggal tanpa stipula serta letak daunnya berhadapan , perbungaan majemuk dengan simetri bunga aktinomorfdan kadang-kadang Zygomorf, kelamin tumbuhan biseksual, mahkota berbentuk seperti bintang atau pentamer, sepal bersatu persisten , petal bersatu ( tubus,limbus dan faux ), berbibir 2, stamen 2-4, epipetal, pada Tectona 5 ( 4 dydinamus dan 1 staminodium ), pistil 1, letak ovarium superum, stylus 1, karpel 2-4 , plasenta aksilaris. Familia yang mewakili pada praktikum ini yaitu tanaman Cleredendron thomsonae dan Duranta erecta.

Cleredendron thomsonae







Sumber : Media internet
http://www.aagos.ristek.go.id/pangan

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Lamiales
Familia : Verbenaceae
Genus : Cleredendron
Species : Cleredendron
thomsonae





Duranta erecta









Sumber : Fotografi hasil pengamatan

Lab.stuktur tumbuhan
Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Lamiales
Familia : Verbenaceae
Genus : Duranta
Species : Duranta erecta


Familia Acanthaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba, perdu,pohon dan liana dengan daun tunggal tanpa stipula serta letak daun berhadapan, perbungaan majemuk atau tunggal , kelamin tumbuhan biseksual , simetri bunga aktinomorf, mahkota tetra atau pentamer, sepal bersatu, petal sympetal, bilabiatus, stamen 4, dydinamus, 2 epipetal, sering terdapat staminodium, pistil 1, stylus 1, stigma 1-2, letak ovarium superum dan buah tunggal. Tanaman yang mewakili familia ini yaitu Strobilanthes cernua dan Thunbergia alata.






Strobilanthes cernua






Sumber : Media internet http://images.google.co.id/images

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Lamiales
Familia : Acanthaceae
Genus : Strobilanthes
Species : Strobilanthes cernua
Thunbergia alata













Sumber : Media internet

http://images.google.co.id/images

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Lamiales
Familia : Acanthaceae
Genus : Thunbergia
Species : Thunbergia alata


Familia Rubiaceae merupakan familia yang habitusnya berupa semak, perdu atau pohon-pohon dan jarang berupa terna, daun tunggal berhadapan atau berkarang, dengan daun penumpu dalam ketiak atau antar tangkai , bunga dalam rangkaian yang bersifat rasemus atau simos, sering berbentuk seperti bongkol, simetri bunga aktinomorf atau zygomorf, kelamin tumbuhan banci atau berkelamin tunggal, biasanya berbilangan 4-5 kadang-kadang lebih, daun-daun berkelopak sebagai katup, daun mahkota berlekatan dengan bentuk mahkota bermacam-macam, benang sari melekat pada mahkota, berseling dengan taju-taju mahkota, jarang jumlah benang sari lebih kecil, dalam bunga biasannya terdapat cakram, bakal buah inferum , beruang-ruang, jarang 1- banyak, tiap ruang dengan 1-banyak bakal biji, tangkai putik 1, buah bermacam-macam, jarang hanya beruang 1, biji kebanyakan mempunyai endosperm, lembaga lurus atau bengkok. Tanaman yang mewakili familia ini yaitu Morinda citrifolia dan Ixora javanica.
Morinda citrifolia







Sumber : Media internet

http://images.google.co.id/images

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Rubiales
Familia : Rubiaceae
Genus : Morinda
Species : Morinda citrifolia




Ixora javanica








Sumber : Media internet

http://images.google.co.id/images

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Rubiales
Familia : Rubiaceae
Genus : Ixora
Species : Ixora javanica


Familia Asteraceae merupakan familia yang paling maju diantara familia sebelumnya adapun kriterian familia ini anatar lain habitusnya berupa herba, semak jarang berupa pohon, kadang-kadang dengan getah seperti susu, daun berseling atau berhadapan , tunggal atau terbelah , bunga kecil, kelamin tumbuhan biseksual atau uniseksual , bersimetri banyak atau tidak, berjumlah banyak atau sedikit dan tersusun pada involukrum (kapitulum ), kaliks mereduksi atau berubah bentuk menjadi pappus, korolla berbentuk tabung , berligula atau mempunyai 2 labia, stamen 5, epipetalus, antena menyatu, ginesium berkarpela 2 , ovarium inferum, satu lokulus, satu ovarium, stilus simpel, bercabang 2, buah berupa buah actena (kipsela), dan biji eksalbuminus. Familia ini diwakili oleh tanaman Tithonia diversifolia dan Tagetes erecta.

Tithonia diversifolia







Sumber : Media internet

http://images.google.co.id/images

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Tithonia
Species : Tithonia diversifolia


Tagetes erecta







Sumber : Media internet
http://dayangsumbi.net/toga/kenikir_2.pdf

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Tagetes
Species : Tagetes erecta


D. Alat dan Bahan
Alat :
• Pisau atau alat penyayat lain untuk mengambil sample dan silet yang tajam
• Mikroskop binkuler dan monokuler
• Lup
• Aquades
• Gelas objek dan penutupnya
• Jarum/jara

Bahan :
• Plumeria acuminate
• Nerium oleander
• Solanum nigrum
• Solanum lycopersicum
• Capsiccum anuum
• Ipomoea aquatica
• Orthosiphon stamineus
• Cleredendron thomsonae
• Strobilanthes cernua
• Thunbergia alata
• Duranta erecta
• Morinda citrifolia
• Ixora javanica
• Tithonia difersivolia
• Tagetes erecta







E. Cara Kerja

1. Amati umur tumbuhan, struktur morfologi batang, daun dan alat perkembangbiakan (bunga) setiap spesimen. Untuk batang amati habitus dan pola percabangan. Untuk daun amati jenis daun, duduk daun dan pertulangan daunnya.
2. Amati secara detail struktur alat perkembangbiakan setiap specimen yang diamati, dengan memperhatikan perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan kaliks dan korola, jumlah dan keadaan stamen, pistilum (karpel), kedudukan ovarium, simetri bunga, kelamin tumbuhan, jenis buah, dan bentuk polen.
3. Buatlah sayatan melintang atau membujur pada ovarium tumbuhan untuk melihat tipe plasaenta dan perlekatan karpel.
4. Buatlah seriasi specimen-spesimen tersebut dengan member bobot/skor pada criteria setiap specimen berdasarkan skala filogeni.











G. Pembahasan
Subkelas Asteriidae merupakan subkelas yang termaju diantara subkelas yang telah dibahas sebelumnya pada Devisi Magnoliophyta. hal ini disebabkan oleh beberapa kriteria yang dimiliki oleh familia-familia yang ada pada subkelas ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, berdasarkan skala filogeni ( seriasi ) telah membuktikan bahwa familia Asteraceae merupakan familia yang termaju dari familia-familia yang lain dan familia Apocynaceae yang primitif pada subkelas ini. Hal ini dapat dilihat pada grafik dibawah ini.


Beberapa kriteria yang termaju dan primitif pada subkelas ini akan di jelaskan pada tiap-tiap familia mulai dari tingkat yang primitif sampai yang termaju sebagai berikut.
Familia Apocynaceae merupakan familia yang dianggap primitif pada subkelas ini hal ini disebabkan beberapa kriteria yang dimiliki oleh familia ini telah maju dan masih banyak juga kriteria yang tergolong primitif , adapun kriteria termaju yang dimiliki oleh familia ini antara lain, pola percabangan yang simpodial , pada tanaman (Nerium oleander) duduk daun telah berkarang, perbungaan yang majemuk, pistilluk (karpel ) dengan stigma bersatu, pada tanaman (Nerium oleander) kelamin tumbuhan diceous, dan perlekatan karpel yang synkarp. Selain itu terdapat kriteria yang masih primitif yang dimiliki oleh familia ini antara lain yaitu habitusnya masih berupa pohon atau perdu, jenis daun tunggal , pada tanaman ( Plumeria acuminata ) duduk daun tersebar, pertulangan daun yang masih brachidodromous atau Craspedodromous, jenis kelamin yang biseksual, stamen epipetal , ovarium superum , simetri bunga actinomorf, pada tanaman ( Plumeria acuminata ) kelamin tumbuhan monoceous dan umur tumbuhan yang masih tahunan atau beberapa tahun. Dari hasil pengamatan berdasarkan pengskoran skala filogeni ( seriasi ), kedua tanaman yang mewakili familia ini memperoleh skor yaitu Nerium oleander (47) dan Plumeria acuminata (37) .

Familia Rubiaceae merupakan familia urutan kedua sedikit maju dari familia Apocynaceae, hal ini terdapat beberapa krietria yang dimilikinya tergolong sedikit maju antara lain kriteria maju tersebut yaitu . pola percabangan simpodial , pada tanaman ( Morinda citrifolia ) calik / corollanya perigonium dan letak ovariumnya Inferum, perlekatan karpel yang synkarp dan jenis buah yang majemuk , selain itu terdapat kriteria primitif yang dimiliki oleh tanaman yang mewakili familia ini antara lain, habitusnya masih ada yang berupa pohon, jenis daun yang masih tunggal, duduk daun pada Morinda citrifolia masih tersebar, jenis kelamin yang biseksual, simetri bunga actonimorf, kelamin tumbuhan yang monoceousdan umur tumbuhan yang tahunan, berdasarkan hasil pengamatan dan pengskoran skala filogeni , tanaman yang mewakili familia ini memperoleh skor yaitu , Ixora javanica (43,5) dan Morinda citrifolia (45).

Familia Convolvulaceae merupakan familia urutan ketiga yang sedikit lebih maju dari familia Rubiaceae, hal ini disebabkan kriteria yang dimiliki sedikit lebih maju antara lain yaitu , habitusnya berupa herba dengan pola percabangan simpodial, perlekatan karpel yang synkarp dan umur tumbuhan yang kurang dari 1 tahun, selain itu terdapat kriteria primitif yang dimiliki oleh familia ini yaitu jenis daun yang masih tunggal, duduk daun yang tersebar, jenis kelamin yang biseksual, stamen lepas, simetri bunga actinomorf dan kelamin tumbuhan yang monoeceous. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengskoran skala filogeni , tanaman yang mewakili familia ini memperoleh skor yaitu Ipomoea aquatica (45).

Familia Solanaceae merupakan familia urutan keempat termaju setelah familia Convolvulaceae, hal ini terdapat kriteria termaju yang dimiliki antara lain yaitu, pada Solanum lycopersicum habitusnya berupa herba, pola percabangan simpodial, perbungaan majemuk, pistillum (karpel) dengan stigma bersatu, perlekatan karpel yang synkarp dan umur tumbuhan yang kurang dari 1 tahun. Selain itu kriteria primitif yang dimiliki oleh tanaman yang mewakili familia ini antara lain, jenis daun masih ada yang tunggal, duduk daun masih ada yang tersebar, perbungaan ada yang tunggal , jenis kelamin biseksual, stamen ada yang lepas, simetri bunga actinomorf, dan kelamin tumbuhan monoeceous. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengskoran skala filogeni, tanaman yang mewakili familia ini memperoleh skor yaitu, Capsicum anuum (43) , Solanum lycopersicum (49) dan Solanum nigrum (45).

Familia Acanthaceae merupakan familia urutan kelima termaju setelah familia Solanaceae, hal ini terdapat kriteria yang termaju yang dimilikinya antara lain yaitu , pada tanaman Thunbergia alata habitusnya berupa herba memanjat, pola percabangan simpodial, pada tanaman Strobilanthes cernua duduk daun opposita decusata, pistillum (karpel ) dengan stigma bersatu , perlekatan karpel yang synkarp, dan pada tanaman Thunbergia alata umurnya kurang dari 1 tahun , selain itu terdapat kriteria primitif yang dimiliki oleh tanaman yang mewakili familia ini antara lain yaitu , jenis daun tunggal, jenis kelamin biseksual, terdapat perbungaan yang masih tunggal, simetri bunga actinomorf, kelamin tumbuhan dan monoeceous. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengskoran skala filogeni , tanaman yang mewakili familia ini memperoleh skor yaitu , Strobilanthes cernua (43,5) dan Thunbergia alata (48 ).

Familia Verbenaceae merupakan familia yang tergolong cukup maju , sebab terdapat kriteria maju yang dimilikinya antara lain, pola percabangan simpodial , duduk daun ada yang berkarang, perbungaan majemuk, caliks/ korollanya bersatu, pistillum (karpel) dengan stigma bersatu, pada tanman Clerodendron thomsonae simetri bunga zygomorf, perlekatan karpel yang synkarp, adapun kriteria primitif yang dimiliki oleh tanaman yang mewakili familia ini antara lain , habitusnya berupa perdu, jenis daun tunggal, pertulangan daun masih brachidodromous, jenis kelamin biseksual, simetri bunga masih ada yang actinomorf, kelamin tumbuhan monoceous dan masih ada umur tumbuhan yang tahunan. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengskoran skala filogeni, skor yang diperoleh tanaman yang mewakili familia ini yaitu, Clerodendron thomsonae (49,5) dan Duranta erecta (44).

Familia Lamiacae merupakan Familia yang maju sebelum familia Asteraceae , hal ini disebabkan beberapa kriteria yang dimilikinya telah mengalami kemajuan antara lain , habitusnya berupa herba dengan pola percabangan yang simpodial, duduk daun opposita decusata, perbungaan majemuk, caliks/corolla bersatu , stigma bersatu, simetri bunga Zygomorf, perlekatan karpel synkarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta centralis dan umur tumbuhan kurang dari 1 tahun, selain itu juga tedapat kiriteria primitif yang dimilikinya antara lain yaitu , jenis daun tunggal, jenis kelamin biseksual, dan kelamin tumbuhan monoceous. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengskoran skala filogeni , tanaman yang mewakili familia ini memperoleh skor yaitu, Orthosiphon stamineus (57,5).

Familia Asteraceae merupakan familia yang paling maju dari familia-familia yang telah dibahas sebelumnya hal ini dibuktikan berdasarkan skala filogeni dengan sejumlah kriteria yang dimilikinya dianggap telah maju antara lain berupa habitus yang herba, pola percabangan simpodial, jenis daun ada tunggal berbagi sampai ibu tulang daun, duduk daun ada yang opposita decusata, pertulangan daun ada yang actinodromous, perbungaan majemuk, caliks/corolla bersatu, stamen syngenesis, stigma bercabang 2, letak oavarium inferum, simetri bunga ada yang zygomorf, perlekatan karpel yang synkarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta basalis dan umur tumbuhan kurang dari 1 tahun , selain itu terdapat beberapa kriteria primitif yang dimiliki oleh familia ini antara lain yaitu, duduk daun ada yang masih tersebar, jenis kelamin biseksual, simetri bunga masih ada yang actinomorf, dan kelamin tumbuhan monoceous. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengskoran skala filogeni , tanaman yang mewakili familia ini memperoleh skor yaitu, Tithonia diversifolia (57) dan Tagetes erecta (62,5).
F. Jawaban Pertanyaan
1. Kesamaan yang dimiliki oleh semua spesimen:
 Pola percabangan yang simpodial ( maju )
 Jenis kelamin biseksual ( primitif )
 Perlekatan karpel syncarp ( maju )
 Kelamin tumbuhan sebagian besar monoceous ( primitif )

2. Ciri-ciri yang membuat semua spesimen dimasukkan dalam semua sub kelas:
 Habitus berupa pohon, semak atau herba
 Daun tunggal atau majemuk
 Bunga Hypogin, perigyn sampai epygin
 Korola sympetal, beberapa stamen epipetal,sering ada cakram nektar
 Polen berinti 2/ 3 (triaperture)
 Ovulum unitegmik
 Gynesium apokarp atau syncarp, ovarium superum atau inferum,
plasenta bervariasi (paling banyak aksilar)

3. Perbedaan-perbedaan yang dimiliki setiap spesimen sehingga dipisahkan dalam famili yang berbeda :
 Habitus berupa pohon-herba
 Jenis daun, pertulangan daun dan letak daun
 Kaliks/korola dari lepas-bersatu
 Stamen dan pistilum
 Simetri bunga
 Kedudukan ovarium terhadap dasar bunga
 Tipe plasenta
 Umur tumbuhan

4. Ciri khas yang dimiliki oleh setiap familia :
 Family Apocinaceae:
 Bunga pada waktu kuncup berputar
 Bergetah putih atau bening
 Antera terkumpul dibawah faux berbentuk tombak atau panah

 Family Solanaceae
 Kaliks persisten
 Kelopak 5 bersatu
 Bunga kelipatan 5
 Petal bersatu
 Bunga berbentuk bintang
 Batang memiliki rambut

 Family Convolvulaceae
 Bunga umumnya bentuk lonceng atau corong
 Stamen sebanyak petal
 Ada getah
 Limbus tidak terbagi

 Famili Lamiaceae
 Herba batang segi empat
 Bunga berbibir dan simpetal
 Stamen didynomous
 Mempunyai minyak atsiri

 Famili Verbenaceae
 Petal bersatu ada tubus, limbus dan faux
 Batang muda segi empat
 Mahkota 5 simpetal, berbibir 2

 Famili Achantaceae
 Mahkota dan kelopak membentuk tabung
 Bunga bilabiatus
 Stamen didynomous
 Ada braktea


 Famili Rubiaceae
 Daun memiliki stipula interpetiolus
 Mahkota 4-5 berbentuk tabung

 Famili Asteraceae
 Memilki braktea involukrum
 Bunga pseudanthium
 Memilki bunga pita, bibir dan tabung

5. Urutan tingkat kemajuan dan keprimitifan dari familia -familia sub kelas Asteriidae :
 Famili Asteraceae : 59,75
 Famili Lamiaceae : 57,5
 Famili Verbenaceae : 46,75
 Famili Achantaceae : 45,75
 Family Solanaceae : 45,33
 Family Convolvulaceae : 45
 Famili Rubiaceae : 44,75
 Family Apocinaceae : 42

6. Karakteristik yang dimiliki oleh familia yang paling maju :

Habitus berupa herba, semak, perdu, pohon, dan liana.
Daun tunggal, tanpa stipula, letak daun tersebar, duduk daun berhadapan atau roset.
Bunga merupakan bunga majemuk (ada bunga pita, bunga tabung, dan bunga bibir), tipe kapitulum, yang dikelilingi braktea involukrum, pseudanthium.
Buah merupakan buah tunggal, achenium.

7. Sub kelas yang paling maju di antara sub kelas - sub kelas pada divisi Magnoliophyta adalah sub kelas Asteriidae

8. Ciri yang dimiliki oleh sub kelas yang paling maju adalah memiliki polen yang unitegmik.

9. Kegunaan tumbuhan anggota sub kelas Asteriidae :
 Sebagai tanaman hias
 Sebagai bahan makanan
 Sebagai sayur-sayuran
 Sebagai bahan obat-obatan

G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan skala filigeni atau seriasi subkelas Asteriidae merupakan subkelas yang paling termaju diantara subkelas-subkelas yang lain pada Devisi Magnoliophyta. hal ini dapat ditunjukan dengan beberapa kriteria yang telah maju dimiliki oleh subkelas ini, adapun familia yang dianggap paling maju pada subkelas ini yaitu familia Asteraceae dengan beberapa kriteria maju yang dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1. 2009. Petunjuk praktikum Botani Phanerogamae. Bandung: FPMIPA UPI.
Anonim 3. 2009. Tersedia . http//www.Wikipedia.org/Asteriidae [Online : 20 April 2009].
Anonim 4. 2009. Tersedia . http://images.google.co.id/images [Online : 20 April 2009].
Anonim 5. 2009. http://dayangsumbi.net/toga/kenikir_2.pdf [Online : 20 April 2009].
Rustaman (Rustaman’s file). 2007. Botani Phanerogamae. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung : UPI Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2004. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sudarso, dkk. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar